Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor 1
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor 1
Puskesmas Sempor 1 melaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 pada hari Senin, 2 September 2024 secara serentak di desa Selokerto dan Tunjungseto. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran akurat mengenai status gizi balita, termasuk prevalensi stunting, wasting, underweight, dan obesitas. Selain itu, SSGI juga bertujuan mengukur capaian target dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Kualitas pengambilan data ini harus benar-benar akurat. Data yang teliti dan diambil dengan hati serta semangat akan menghasilkan kerangka konkret dan data yang valid, yang sangat penting bagi pengambilan kebijakan di masa yang akan datang
Masalah gizi masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, terutama stunting, yang merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Jika tidak ditangani dengan baik, stunting dapat berdampak pada penurunan kemampuan kognitif dan produktivitas anak di masa depan.
Melalui SSGI, akan dikumpulkan data mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi status gizi balita, seperti pemberian ASI/MPASI, imunisasi, penyakit infeksi, riwayat kehamilan dan persalinan, kesehatan lingkungan, serta status gizi ibu. Data ini akan digunakan untuk memberikan masukan kepada Badan Gizi Nasional guna menyusun kebijakan yang tepat dalam menangani masalah gizi.
Ini merupakan terobosan baru dalam penyelenggaraan survei kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen survei sehingga tujuan mendapatkan data akurat dan kebijakan yang tepat dapat tercapai.
Survei ini dianggap memiliki peran strategis dalam menyediakan data status gizi yang akurat dan berkualitas, yang akan menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan kesehatan yang tepat. Keberhasilan SSGI 2024 sangat bergantung pada dukungan dan kerja sama yang kuat dari seluruh stakeholders, baik di tingkat pusat maupun daerah.